KARAWANG |Sanggabuananews.com – Guna mendidik kedisiplinan dan pola hidup bersih SMAN 1 Rawamerta Karawang cetuskan program Ecobricks. Program sekolah Adiwiyata yang dikolaborasikan dengan program Ecobricks tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa agar selalu membiasakan hidup bersih, menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan yang bersih dan kedisiplinan serta melatih kreatifitas dengan memanfaatkan limbah.
Menurut Neneng Salmiah, S.Pd salah satu guru Prakarya dan Kewirausahaan sekaligus sebagai Ketua Program Sekolah Adiwiyata SMAN 1 Rawamerta Karawang saat di temui jurnalis Sanggabuananews.com menjelaskan, tujuan di adakannya program Ecobricks tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa untuk membiasakan hidup bersih dan disiplin serta melatih kreatifitas dengan memanfaatkan limbah.
“Progran Ecobricks ini merupakan salah satu edukasi yang di berikan kepada siswa untuk melatih kreatifitas dengan mendaur ulang atau mengolah sampah plastik yang dipadatkan di dalam botol sehingga memiliki nilai guna dan jual.” Ucapnya kepada jurnalis Sanggabuananews.com pada Rabu, (9/10/2024)
“Selain itu program Ecobricks juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sudah tidak berguna, karena sampah plastik akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai.” Terangnya.
Lebih lanjut Neneng menjelaskan tentang bahayanya sampah plastik yang dapat menimbulkan polusi udara dan zat beracun apabila dibakar.
“Sampah plastik sangat berbahaya karena plastik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, jika ditanam sampah plastik ini dapat melepaskan zat beracun ke dalam tanah, jika sampah plastik dibakar akan melepaskan zat beracun ke udara yang menyebabkan polusi udara. Jika sampah dibuang ke sungai maka akan bertumpuk di laut dan akan merusak ekosistem laut.
Kehadiran sampah plastik merupakan ancaman bagi lingkungan sekolah. Dampak yang ditimbulkannya cukup serius sehingga kita perlu meningkatkan kesadaran untuk menangani salah satu permasalahan lingkungan ini.” Jelasnya.
“Hal itu tentunya tidak terbayang apa yang akan terjadi pada lingkungan kita ketika 10 sampai 20 tahun yang akan datang jika kita tidak bergerak dari sekarang, jika kita tidak peduli dari sekarang, jika kita tidak mempersiapkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan.” Tandasnya.
“Kegatan ini merupakan salah satu praktek pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan pada aspek kerajinan dari libah bangun datar dan bangun ruang. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program sekolah SMAN 1 Rawamerta yaitu Sekolah Adiwiyata.” Paparnya.
“Tujuan pembuatan ecobricks ini menciptakan kecintaan lingkungan pada diri siswa, menumbuhkan rasa peduli lingkungan pada diri siswa, memupuk kerjasama antar siswa, interaksi antar siswa, menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila, memanfaatkan lahan aset fisik sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih sehat, mengembangkan keterampilan murid dalam pengolahan sampah plastik menjadi ecobricks, dan melatih keterampilan berwirausaha.” Ungkpanya.
“Semoga dengan program ini dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa agar terbiasa hidup bersih, mampu berkreatifitas, terampil dan disiplin dengan pola hidup sehat.” Pungkasnya.
•Red