Kirab Budaya Meriahkan HUT ke-80 Jawa Barat, Sejumlah Jalan di Bandung Ditutup Sementara

BANDUNG, Sanggabuananews.com – Ribuan warga dan peserta kirab bakal memadati pusat Kota Bandung sore ini dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat. Acara yang dikemas dalam bentuk Kirab Budaya tersebut menampilkan nuansa kerajaan Sunda, atraksi seni tradisional, hingga arak-arakan hasil bumi, dan akan berlangsung dari Gedung Merdeka menuju Gedung Sate.

Kirab dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Rute sepanjang 4,2 km ini diperkirakan ditempuh selama kurang lebih satu jam. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama menyebut, kegiatan ini melibatkan sekitar 4.000 peserta, terdiri dari undangan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah dari 27 kabupaten/kota, serta jajaran Pemprov Jabar.

Untuk menjaga kelancaran, polisi menurunkan 390 personel gabungan beserta satu SSK Dalmas Polda Jabar. Pengamanan difokuskan di tiga titik utama, yaitu Gedung Merdeka, Balai Kota, dan Gedung Sate.

Rute kirab yang akan dilalui antara lain: Gedung Merdeka – Jalan Asia Afrika – Jalan ABC – Braga – Suniaraja (Viaduct) – Perintis Kemerdekaan – Wastukencana – Ir. Juanda – Ex Dukomsel – Diponegoro – dan berakhir di Gedung Sate.

Sejumlah jalan ditutup sementara, di antaranya Jalan Asia Afrika (Tamblong–Eks Palaguna) pada pukul 12.00–16.00 WIB, Jalan ABC, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastukencana, Jalan Soekarno, serta Jalan Cikapundung Barat. Area parkir di sekitar rute juga disterilkan, meliputi Jalan Cikapundung Barat, Braga Panjang, Suniaraja (tentatif), Wastukencana, dan Diponegoro.

Panitia menyiapkan dua kantong parkir untuk masyarakat yang ingin menyaksikan kirab, yakni di area eks Palaguna (Asia Afrika) dan sekitar Monumen Perjuangan Rakyat serta Pusdai dekat Gedung Sate. Sementara parkir di Gedung Sate dikhususkan untuk tamu VIP dan kepala daerah, yang akan disteril mulai pukul 14.00 WIB.

Mengusung tema “Telusur Jejak Sejarah Kerajaan dan Kemegahan Budaya di Tatar Sunda”, kirab menghadirkan parade dengan kostum kerajaan Sunda lengkap dengan ornamen tradisional. Selain itu, dongdang dan jampena yang berisi hasil bumi serta panganan khas Sunda turut diarak sebagai simbol syukur dan kebersamaan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang dilalui kirab pada sore hingga malam hari. Bagi pengguna jalan yang tetap harus melintas, disarankan mencari jalur alternatif. Warga juga dapat memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui layanan CCTV online di pelindung.bandung.go.id.

Sumber: Detik.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles