Karawang, Sanggabuananews.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara Sumpah Profesi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 pada Sabtu (31/8/2024) di Aula FKIP Unsika. Acara ini menjadi momentum sakral sekaligus peneguhan komitmen lulusan PPG sebagai pendidik profesional yang siap mengabdi untuk bangsa.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan Hymne Guru yang diiringi tim Parasika, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aceng Moch Fahrudin, S.Pd., Gr., serta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Unsika, dan Mars FKIP. Dalam laporannya, Dekan FKIP Unsika Prof. Dr. H. Sutirna, M.Pd. menyampaikan bahwa dari total 217 mahasiswa PPG, sebanyak 204 orang telah dinyatakan lulus dan mengikuti sumpah profesi, sementara 13 lainnya belum lulus.
“204 mahasiswa sudah selesai dan bisa hadir pada acara sumpah profesi PPG Universitas Singaperbangsa Karawang pada pagi hari ini, semoga 13 mahasiswa lain yang masih belum selesai bisa segera menyusul,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Regulasi, Kebijakan, Supervisi, dan Penjamin Mutu PPG, Dr. Sigit Wibowo, menegaskan bahwa sumpah profesi adalah awal dari perjalanan panjang para guru profesional. “Hari ini adalah awal bagi rekan-rekan semua dalam berkarir di dunia pendidikan dengan tujuan mencerdaskan bangsa. Semoga kalian bisa tetap profesional sesuai dengan sumpah profesi hari ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor Unsika Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya guru untuk terus meningkatkan kapasitas diri. “Seorang guru harus terus belajar untuk meningkatkan kompetensi. Semoga pendidikan profesi guru yang sudah ditempuh bisa memberikan manfaat bagi bapak dan ibu serta masa depan bangsa. Menjadi guru adalah sebuah cita-cita dan hal yang harus kita apresiasi,” tuturnya.
Prosesi inti ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan kelulusan mahasiswa PPG, disertai penyerahan simbolis Sertifikat Pendidik kepada empat perwakilan lulusan dari berbagai bidang studi, yaitu Rena, S.Pd., Gr. (Bahasa Indonesia), Ria Bariah, S.Pd., Gr. (Bahasa Inggris), Elpi Julianti, S.Pd., Gr. (Matematika), dan Den Aji Eko Prasetyo, S.Pd., Gr. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Puncak acara berlangsung khidmat ketika seluruh lulusan mengucapkan Sumpah Profesi Guru Indonesia yang dipimpin oleh Diki Herwanto, S.Pd., Gr.
Beberapa lulusan menyampaikan rasa syukur dan bangga usai mengikuti prosesi sumpah profesi. Muhammad Rijal mengaku bersyukur bisa menjalani proses pendidikan profesi di Karawang. “Walaupun dari luar daerah, saya merasa beruntung ditempatkan di Karawang,” ujarnya. Sementara itu, Rena, S.Pd., Gr., yang juga menerima sertifikat secara simbolis, menyebut momen ini sebagai pembuktian diri. “Dengan menghadiri kegiatan ini, menunjukkan kepada diri saya sendiri bahwa saya sudah menjadi guru yang profesional,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Mohamad Dimas asal Jawa Tengah. “Saya merasa diterima dengan baik di sini mulai dari awal hingga saat ini,” katanya.
Selain prosesi utama, acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari Arumba Paguyuban Seni FKIP, tari Parasika Dancer, hingga persembahan mahasiswa PPG. Sebelum ditutup, Siti Hardianti, S.Pd., Gr., mewakili mahasiswa memberikan kesan dan pesan, diikuti doa penutup oleh Fathul Barri, S.Pd., Gr. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama tamu undangan, dosen, dan lulusan.
Kegiatan sumpah profesi ini menjadi tonggak penting bagi FKIP Unsika dalam melahirkan guru-guru profesional, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan pendidikan di era global. Dengan diikrarkannya sumpah profesi ini, para calon guru resmi menyandang tanggung jawab moral dan profesional sebagai pendidik bangsa. (red)