Kolaborasi Kementan dan Lapas Karawang Dukung Program Arta Cita Presiden

KARAWANG |SANGGABUANA NEWS.COM| Balai Riset dan Manajemen Pembibitan (BRMP) Unggas dan Aneka Ternak, Kementerian Pertanian RI, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan penyebaran hasil Agro Modern Ayam Lokal di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Karawang.

Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan program asimilasi pertanian Lapas Karawang sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan Arta Cita Presiden sekaligus mewujudkan kemandirian pangan dari dalam lembaga pemasyarakatan, Selasa (21/10).

Dalam sambutannya, Kepala BRMP Unggas dan Aneka Ternak Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Andi Saenab, M.Si., mengapresiasi langkah Lapas Karawang yang membuka ruang kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.

Baca Juga  Inovasi Pendidikan Digital: FKIP UNSIKA Gelar Seminar Internasional Soal Asesmen OBE dan AI

“Potensi sisa bahan makanan dari sekitar 1.180-an warga binaan Lapas Karawang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak ayam lokal. Dengan pengelolaan yang tepat, hal ini bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga menjadi peluang pengembangan ekonomi produktif di dalam lapas,” ujar Andi Saenab.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penerapan konsep agro modern di lingkungan pemasyarakatan, di mana teknologi dan praktik pertanian berkelanjutan diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Karawang, Lutfi Ari Bimoko (Bimo), yang mewakili Kepala Lapas Karawang Christo Toar, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan arah pembinaan kemandirian warga binaan.

Baca Juga  Seleksi Duta Pelajar Karang Taruna Karawang: Semangat Generasi Muda Menggema

 “Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan beternak ayam lokal, tetapi juga memahami bagaimana mengelola sumber daya yang ada menjadi nilai tambah ekonomi. Ini bentuk nyata pembinaan yang berorientasi pada produktivitas dan kemandirian,” ungkap Bimo.

Adapun materi teknis dalam kegiatan Bimtek ini disampaikan oleh drh. Tri Wardhani Cahyaningsih, SKH., M.Si. dan Dewi Sari Kumalawati, SPT., M.Sc. Para narasumber memaparkan berbagai hal terkait penerapan teknologi pakan alternatif, manajemen kesehatan ternak, serta strategi pengembangan ayam lokal unggul yang adaptif terhadap kondisi lingkungan Lapas.

Baca Juga  Dinas Pertanian Karawang Diduga Batalkan SPK Secara Sepihak, Kontraktor Meradang

(Red/IL)

TOP NEWS