Bupati Karawang Aep Syaepuloh Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Rekor MURI

KARAWANG, Sanggabuananews.com – Sejak dahulu Karawang dikenal sebagai salah satu daerah penting di Jawa Barat. Julukan lumbung padi nasional melekat karena tanahnya yang subur dan menjadi penopang pangan negeri sejak era kolonial. Di balik sejarah panjangnya, Karawang kini mencatatkan torehan baru yang membanggakan dengan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terlama di Indonesia.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Karawang tidak hanya berjaya di sektor industri dan pertanian, tetapi juga memiliki kekuatan besar dalam mengembangkan UMKM.

Baca Juga  Fasilitas Dinilai Tidak Aman, Balita Jatuh dari Lantai Dua RS Hastien hingga Kritis

“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tersendiri di Hari Jadi Kabupaten Karawang. Bazar ini menunjukkan potensi luar biasa pelaku UMKM kita untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Bupati Aep, Minggu (14/9/2025).

Bupati menegaskan, Pemkab Karawang berkomitmen penuh untuk mengangkat UMKM agar naik kelas. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggandeng perhotelan dan ritel modern.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PHRI. Nantinya produk UMKM akan masuk ke kamar-kamar hotel. Snack dan hidangan pun berasal dari UMKM Karawang. Ini langkah nyata untuk memperluas pasar UMKM,” katanya.

Baca Juga  Ditjenpas Gelar Sosialisasi Pengembangan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan

Ia juga mengakui sempat muncul kekhawatiran bazar tidak mampu bertahan hingga 14 hari penuh. Namun, antusiasme masyarakat ternyata sangat tinggi. Tidak hanya warga Karawang, pengunjung dari daerah lain pun ikut hadir.

“Alhamdulillah, kemarin ada juga pengunjung dari Bekasi dan Indramayu. Bahkan ada yang datang khusus untuk melihat UMKM Karawang. Demi Allah, ini saya alami sendiri,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Karawang turut memberikan fasilitas berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis serta sertifikasi halal gratis bagi para pelaku UMKM. Fasilitas ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM Karawang di pasar yang lebih luas.

Baca Juga  Inovasi Pendidikan Digital: FKIP UNSIKA Gelar Seminar Internasional Soal Asesmen OBE dan AI

“Dengan pencapaian ini, UMKM Karawang bukan hanya mendapat tempat di hati masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutup Bupati Aep.

TOP NEWS