24 December 2024

Berita

IMG-20240818-WA0079
3 min read

 

JAKARTA | SANGGABUANANEWS.COM | – Zulmansyah Sekedang resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI periode 2023-2028.

 

Pemilihan tersebut diselenggarakan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang diadakan di Hotel Grand Paragon, Jakarta, pada Minggu (18/8).

 

Pemilihan ini berlangsung di tengah situasi internal PWI yang sebelumnya sempat mengalami ketegangan dan perbedaan pendapat di antara anggotanya.

 

Namun KLB ini melalui proses pemilihan yang berjalan dengan lancar dan penuh keharmonisan. Hanya ada satu calon yang maju dalam bursa pemilihan, yakni Zulmansyah Sekedang.

 

Dua calon lainnya, Ahmad Munir dan Rajab Ritonga, memilih untuk mundur dari pencalonan, menjadikan Zulmansyah sebagai satu-satunya kandidat yang layak untuk dipilih.

 

Dengan demikian, Zulmansyah terpilih secara aklamasi, menggantikan posisi Hendri CH Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PWI.

 

Kongres Luar Biasa ini tidak hanya berfokus pada pemilihan Ketua Umum PWI, tetapi juga dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI untuk sisa masa bakti.

 

Sasongko Tedjo pun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DK PWI. Dengan terpilihnya duet Zulmansyah Sasongko ini, diharapkan PWI dapat semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

 

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang menyampaikan komitmennya untuk menjalankan roda organisasi dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

 

Ia menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan peran sentral PWI dalam mendukung kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

 

Zulmansyah juga secara tegas menyatakan kesiapannya untuk menerima sanksi jika di masa kepemimpinannya ditemukan adanya pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.

 

“Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar,” ujar Zulmansyah.

 

Pernyataan ini disampaikan untuk menunjukkan komitmen Zulmansyah terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinannya.

 

Ia menegaskan bahwa tidak ada seorang pun, termasuk dirinya, yang kebal terhadap aturan organisasi.

 

Dengan sikap tegas ini, Zulmansyah berharap dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota PWI dalam menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.

 

KLB kali ini dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan stabilitas dan kepercayaan dalam tubuh PWI, terutama setelah adanya perselisihan internal yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

 

Para peserta kongres yang sepakat bahwa kepemimpinan baru di bawah Zulmansyah harus mampu membawa perubahan positif dan memperkuat solidaritas di antara para wartawan.

 

Dengan terpilihnya Zulmansyah secara aklamasi, harapan besar pun dipikulnya untuk membawa PWI ke arah yang lebih baik dan lebih kuat.

 

Selain fokus pada pemulihan internal, Zulmansyah juga menekankan pentingnya peran PWI dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin kompleks.

 

Dunia jurnalistik saat ini tengah dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari perkembangan teknologi digital, fenomena berita palsu (fake news), hingga ancaman terhadap kebebasan pers.

 

Menurut Zulmansyah, PWI harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab.

 

Ketua Panitia KLB Mara Sakti Siregar berterima kasih atas suksesnya acara ini dan bangga dengan hadirnya 21 Provinsi yang hadir dalam KLB.

 

Dengan terpilihnya Zulmansyah sebagai Ketua Umum yang baru bisa memicu semangat kita untuk bersama sama mengembalikan PWI Ke jalan yang benar sesuai tema KLB kali ini “Menjaga Marwah Organisasi,Menegakkan Integritas Wartawan”

 

Tampak hadir sejumlah sesepuh PWI,Tribuana Said,Ilham Bintang,Wina Armada,Asro Kamal Rokan,Akhmad Munir,Mirza Zulhadi,Nurjaman Mohctar dan sejumlah peninjau dari daerah. (Sy/Rls)

Resize_20240818_130739_9558
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com -Rengasdengklok kini memiliki destinasi olahraga baru dengan hadirnya Mini Soccer Limitless. Tempat olahraga yang berfokus pada sepak bola ini resmi dibuka, Minggu, (18/8/2024)

Dengan luas 50 x 80 meter, Mini Soccer Limitless menawarkan fasilitas yang lengkap dan area yang luas, menjadikannya sangat layak bagi para pecinta olahraga yang ingin menyalurkan bakat mereka.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Camat Rengasdengklok Dede Tasria, Danramil Bhabinsa Peltu Dahlan Haryanto, Kapolsek Rengasdengklok yang di wakili Brigadir H. Syarif Bimaspol, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Hj. Asih Mintarsih, Owner Limmitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok Dr Dede Anwar Hidayat SH.MH, perwakilan PSSI Karawang, tokoh masyarakat, Ketua KNPI Rengasdengklok, dan pemuda Rengasdengklok.

Dr. Dede Anwar Hidayat SH.MH yang merupakan Owner dari Limitless Mini Soccer Rengasdengklok menyampaikan bahwa peresmian dan lounching Limitless Mini Soccer Rengasdengklok ini menjadi satu momentum yang tepat, pasalnya dengan di resmikannya lapang Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengkok bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Peresmian atau lounching dari Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok merupakan satu momentum yang tidak akan terlupakan, karena pada peresmian ini bersamaan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.” Ucapnya.

“Dengan kehadiran lapang sepak bola Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok ini bisa menjadi satu nilai positif, melalui Limitless Mini Soccer ini bisa menjadi melahirkan bibit bibit atlit sepak bola terbaik, yang bisa membawa nama baik wilayah Rengasdengklok Karawang khususnya dan untuk Indonesia pada umumnya.” Jelas kang Dede Anwar sapaan akrabnya.

Lebih jauh kang Dede mengungkapkan bahwa akan kembali hadir lapang bola Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok II.

“Semoga dengan hadirnya lapang sepak bola Limitless Mini Soccer bertaraf Internasional di Rengasdengklok ini bisa memberikan energi positif bagi para pegiat sepak bola yang ada di Karawang. Dan perlu di ingat bahwa kedepan akan hadir kembali lapang sepak bola Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok II dengan luas lapangnya yang lebih kecil, Insya Allah ini kedepan akan segera hadir.” Tandasnya.

“Semoga ini bisa barometer bagi para pencinta sepak bola di Karawang. Dan semoga Limitless Mini Soccer Internasional Rengasdengklok kedepan bisa lebih sukses dan lebih berkembang.” Harapnya.

Sementara itu Hasannudin selaku pengelola sekaligus Owner dari Limitless Mini Soccer Rengasdengklok mengatakan bahwa fasilitas ini dihadirkan untuk memanjakan para pecinta sepak bola dengan sarana yang memadai.

“Dengan mengucap Bismilahirrohmanirrohim, Alhamdulillah, Mini Soccer Limitless ini telah diresmikan. Kami sebagai pengelola sekaligus marketing akan selalu memberikan yang terbaik untuk para pecinta olahraga sepak bola khususnya,” ucap Hassanudin.

“Dengan area yang luas dan fasilitas yang lengkap, kami yakin bisa memanjakan para pecinta sepak bola yang datang ke tempat kami,” tambahnya kepada awak media.

“Mini Soccer Limitless, juga mengungkapkan kebanggaannya dapat memberikan fasilitas olahraga yang baik di tengah-tengah kota Rengasdengklok. Ini merupakan upaya kami dalam memberikan fasilitas olahraga yang baik dan memanjakan para pecinta olahraga. Kami hadir di tengah-tengah kota Rengasdengklok yang memiliki banyak pecinta sepak bola,” ucap Nurhali.

Bagi para pecinta olahraga yang tertarik dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Mini Soccer Limitmess, dapat menghubungi kontak di 089688417126 atau langsung datang ke lokasi yang beralamat di Desa Rengasdengklok Selatan, tepatnya di depan RSUD Rengasdengklok.

 

•Red

IMG-20240817-WA0338
2 min read

NUSANTARA |Sanggabuananews.com  – PT PLN (Persero) menggelar apel siaga kelistrikan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan kelancaran upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) Sabtu, (17/8/2024)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung apel siaga dari IKN memastikan kesiapan PLN dalam menghadirkan listrik bersih dan andal serta kesiagaan personel untuk mendukung upacara HUT RI di IKN.

“Sistem kelistikan untuk IKN ini sudah siap, baik itu dari pasokan daya, transmisi, distribusi, dan kesiapan seluruh personelnya. Untuk momentum yang sangat bersejarah ini, kita berikan yang terbaik,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan, dalam mengamankan pasokan listrik tersebut, PLN menyiagakan sebanyak 450 personel dan 17 posko untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh lokasi venue.

Selain itu PLN juga menyiapkan skema pengamanan listrik berlapis guna menjamin kelancaran pelaksanaan Upacara Kemerdekaan. Skema pengamanan sistem berlapis mencakup dua penyulang dari Gas Insulated Switchgear (GIS) 4, GI Mobile, 35 Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan, serta 28 genset darurat dan 17 unit gardu bergerak (UGB).

“Untuk upacara kemerdekaan besok pagi, semua persiapan sudah lengkap beres fasilitas gensetnya, UPS, unit bergeraknya, dan juga tim kita yang ada di lapangan, sekitar 450 pegawai PLN semuanya siaga, SPKLU tadi sudah dicek juga, unit sudah siap,” ujarnya.

Darmawan menerangkan, PLN menyediakan listrik bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah mencapai kapasitas produksi 10 Megawatt (MW) untuk mendukung operasional di IKN. Walaupun proyeksi kebutuhan listrik untuk rangkaian peringatan HUT RI ke-79 mengalami peningkatan dari awalnya 1,5 MW menjadi 3 MW, masih terdapat cadangan listrik bersih sebesar 7 MW yang bisa diutilisasi ke sistem interkoneksi Kalimantan.

“Kami menghadirkan sistem kelistrikan di IKN yang paling mutakhir serta indah secara estetika. Karenanya, konsep ekosistem kelistrikan di IKN berbasis state of the art of technology dengan sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis artificial intelligence,” imbuh Darmawan.

Berbekal pengalaman dan kesuksesan penyelenggaraan berbagai event penting, Darmawan optimistis upacara HUT RI di IKN berjalan sukses.

“Upacara besok adalah permulaan, karena ke depan kita punya visi yang sangat besar yaitu membangun sistem kelistikan yang terbaik mendukung IKN, mendukung pembangunan Indonesia di mana listrik PLN ini akan menjadi energi masa depan,” pungkasnya.

 

 

•Red

IMG-20240817-WA0018
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Semarak Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke -79 di Kampung Bangkuang RT 04/09 Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang berlangsung meriah.

Perayaan HUT RI ke-79 yang dilakukan oleh anak muda dan remaja Kampung Bangkuang tersebut di isi dengan berbagai macam perlombaan dan iring iringan warga yang mencerminkan semangat juang dan rasa patriotisme para pejuang bangsa.

Berkaca dari sejarah dan para pejuang yang berani merebut kemerdekaan Republik Indonesia, anak anak muda dan remaja Kampung Bangkuang RT 04/09 tersebut sebelum melakukan acara perlombaan terlebih dahulu melaksanakan uapacara bendera pengibaran sang saka Merah Putih yang di lanjut dengan iring Iringan warga dan dengan menggunakan pakaian ala pejuang dan pakainan adat.

Rasbadi sebagai ketua panitia acara peringatan HUT RI ke 79 kepada awak media mengatakan, bahwa kegiatan itu di lakukan untuk memberikan motivasi dan menanamkan jiwa patriotisme rasa kebersamaan kepada anak anak muda dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.

“Perayaan acara HUT RI tahun ini memang bisa di bilang lebih meriah di banding tahun kemarin, karena tahun ini terlihat antusiasme dari warga dan anak anak muda serta para remaja lebih banyak, lebih kompak bahkan acaranya pun lebih meriah.” Ucapnya.

“Kegiatan ini kita lakukan tak lain adalah untuk memberikan motivasi dan menanamkan jiwa patriotisme serta jiwa nasionalisme kepada anak anak muda dan kaum remaja di Kampung Bangkuang, karena mereka itu sebagai generasi penerus bangsa, khususnya anak muda dan remaja di RT 04/09 ini.” Jelasnya.

“Kita berharap semoga acara peringatan kemerdekaan ini bisa di lakukan dalam tiap tahunnya, dan kedepan bisa lebih meriah lagi, terima kasih.” Pungkasnya.

 

•Red

Resize_20240817_121126_6472
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Sebanyak 939 dari 1.163 orang Warga Binaan Pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang menerima Remisi Umum pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024.

Bertempat di Lapas Karawang Kelas IIA Karawang penyerahan remisi kepada 939 dari 1.163 orang WBP tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh S.E dengan disaksikan langsung oleh Kalapas Karawang Christo Toar dan jajaran Forkopimda Karawang, Sabtu (17/7/2024)

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Karawang Chris Toar mengatakan pemberian remisi umum 17 Agustus merupakan hak narapidana yang telah memenuhi segala persyaratan seperti yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.

“Pemberian Remisi Umum pada 17 Agustus merupakan hak narapidana yang telah memenuhi syarat dan berperilaku baik sebagaimana yang telah di amanatkan dalam perundang-undangan.” Ucap Kalapas Karawang.

“Total warga binaan yang menerima remisi sebanyak 939 dari 1.163 orang WBP. Untuk jumlah penghuni Lapas Kelas IIA Karawang per tanggal 17 Agustus 2024 sebanyak 94 Tahanan dan 1069 orang total jumlah : 1.163 orang.

Remisi Umum I sebanyak : 920 orang

Remisi Umum II sebanyak : 11 orang

Remisi Umum II + Subs sebanyak : 8 orang.

Pemberian remisi ini kepada narapidana yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan.” Jelas Christo.

“Remisi yang di berikan kepada 939 dari 1.163 orang Warga Binaan ini bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan di Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024 ini.” Terangnya.

Pemberian remisi umum ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan negara kepada Warga Binaan yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang dilaksanakan oleh lembaga pemasyarakatan dengan baik dan terukur. Selain itu juga sebagai salah satu sarana penting dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.

“Bagi seluruh warga binaan yang hari ini mendapat remisi, jadikan hari ini sebagai motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada peraturan perundang-undangan serta dapat mengikuti program pembinaan yang ada dengan baik dan sungguh-sungguh,” Tutup Kalapas.

 

•Red

IMG-20240817-WA0000
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com -Menjadi bagian dari Pasukan Pengibar bendera (Paskibra) merupakan kebanggaan tersendiri bagi para siswa-siswi karena mereka akan mewakili sekolahnya dalam upacara kenegaraan pada peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti di ketahui di Hari yang bersejarah ini 45 siswa SMAN 1 Rawamerta terpilih dan telah di kukuhkan menjadi anggota Paskibra yang akan mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tingkat Kecamatan tahun 2024 yang akan di laksanakan di halaman kantor Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang pada Sabtu 17 Agustus 2024.

“Setiap tahapan seleksi dijalankan dengan baik dan serius di ikuti oleh para siswa untuk memastikan hanya calon terbaik yang terpilih. Sedangkan pada tahap tes fisik mencakup lari, push-up, dan berbagai latihan lainnya untuk mengukur kekuatan dan ketahanan tubuh.” Ungkap Dr. Epul Saepul Kepala Sekolah SMAN 1 Rawamerta saat di temui awak media di ruang kantornya.

“Selain di latih fisik para siswa juga di wawancara untuk mengevaluasi pengetahuannya tentang sejarah dan nasionalisme, serta nilai sikap dan kepribadian mereka. Terakhir adalah dengan tes keterampilan baris-berbaris untuk menguji kemampuan peserta dalam formasi dan kekompakan tim.” Jelasnya.

Lebih lanjut Epul menuturkan, bahwa telah melaksanakan kegiatan upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kepada 45 siswa SMAN 1 Rawamerta yang terpilih.

“Malam ini 45 siswa Paskibra SMA 1 Rawamerta telah di kukuhkan oleh Pak Camat Rawamerta. Alhamdulillah, acara pengukuhan ini di hadiri jajaran Muspika Kecamatan Rawamerta, Pak Kapolsek Rawamerta, Danramil yang diwakili, Kepala Desa juga hadir, tokoh dari PGRI serta dari beberapa tokoh masyarakat dan seluruh orang tua dari 45 Paskibra SMAN 1 ikut menghadiri upacara pengukuhan ini.” Ujarnya.

“Kami berharap besok dalam pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih kita mendoakan semoga anak-anak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Anak anak ini adalah anak anak yang beruntung Dari sekian ribu anak yang ada di sekolah menengah yang ada di Kecamatan Rawamerta.” Ujarnya.

“Kegiatan upacara pengukuhan ini menjadi satu pengalaman terbaik buat anak-anak yang menjadi anggota Paskibra. Kami berharap kedepan mereka bisa mengkader adik adiknya yang ada di sekolah untuk bisa menjadi pengibar bendera di tahun yang akan datang.” Harapnya mengakhiri perbincangan dengan awak media.

 

•Red

IMG-20240816-WA0020
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com –
Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945, kini 79 tahun sudah berlalu. Tetapi peristiwa itu tidak akan pernah terlupakan dalam ingatan Bangsa Indonesia. Melalui kejadian-kejadian dramatis yang terjadi di tanah Karawang khususnya di Rengasdengklok akhirnya proklamasi kemerdekaan berkumandang dan menandai lahirnya Bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Dan selanjutnya kita menjadi bangsa yang terus berkembang melalui berbagai fase pembangunan hingga sampai pada era modern saat ini.

Hadir dalam acara Napak Tilas Kebulatan Tekad Rengasdengklok tersebut Acep Jamhuri Ketua DPC beserta jajaran pengurus Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) seKabupaten Karawang, Ketua IWO Indonesia DPD Karawang Syuhada Wisastra, berbagai komunitas dan Paguyuban yang ada di Karawang serta masyarakat di sekitar Rengasdengklok.

Acep Jamhuri menyebut tujuan Napak Tilas Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengingatkan kita kembali pada jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa 16 Agustus 1945 lalu.

“Sejarah pada tanggal 16 Agustus 1945 ini wajib kita tau karena para pemuda Rengasdengklok dan pejuang saat itu membawa Presiden Soekarno – Hatta ke Rengasdengklok untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.” Terangnya.

“Naskah proklamasi itu dirancang saat di Rengasdengklok. Nah itu diketahui oleh sebagian warga Rengasdengklok kalau Indonesia akan merdeka di tanggal 17 Agustus. Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta warga Rengasdengklok kemudian menaikan bendera merah putih.” Ungkapnya.

“Kegiatan Napak Tilas Pengibaran Bendera Merah Putih 16 Agustus ini menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang.
Oleh karena itu warga Karawang hari ini berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang.” Tandasnya.

“Kami hanya ingin pemuda dan masyarakat Karawang selalu mengingat sejarah ini, dan ini jelas jadi bagian dalam sejarah penting di kemerdekaan Indonesia,” Pungkasnya.

 

Red

Screenshot_2024-08-16-11-04-20-838_com.google.android.apps.docs-edit
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Bulan Agustus merupakan sebuah bulan sakral bagi seluruh masyarakat Indonesia. Di mana bulan itu merupakan bulan peringatan kemerdekaan yang selalu di rayakan pada tanggal 17 oleh seluruh masyarakat dimanapun mereka berada.

Selain sebagai momentum hari kemerdekaan, bulan agustus juga sebagain momen penting bagi seluruh warga binaan karena mereka berharap bisa mendapatkan pemotongan hukuman yang biasa di sebut dengan Remisi Umum.

Di momentum itu, Kepala Lapas Karawang Christo Toar menyampaikan kepada seluruh warga binaan bahwa layanan Remisi Umum 17 Agustus diberikan secara Gratis atau tanpa biaya sepeserpun.

Christo pun menyampaikan kepada seluruh petugas Lapas Karawang untuk tidak melakukan tindakan macam-macam ataupun melakukan pungutan liar terhadap seluruh layanan yang diberikan kepada warga binaan khusus pada layanan Remisi nantinya.

“Saya tekankan kepada seluruhnya, bahwa dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang dimana pada peringatan tersebut terdapat Hak warga binaan berupa layanan remisi khusus, saya tegaskan bahwa Layanan tersebut diberikan secara Gratis atau tidak di pungut biaya sepeser pun, “Tegas Christo dihadapan warga binaan dan petugas Lapas Karawang. Kamis (16/8/2024).

Christo pun menyampaikan bahwa remisi umum merupakan masa pengurangan masa pidana bagi anak dan warga binaan, yang diberikan secara khusus pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Warga binaan yang mendapatkan Remisi Umum adalah warga binaan yang telah memenuhi persyaratan antara lain telah berkelakuan baik.

“Remisi umum merupakan masa pengurangan masa pidana bagi anak dan warga binaan, yang diberikan secara khusus pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, “terang Christo.

Warga binaan yang mendapatkan Remisi Umum adalah warga binaan yang telah memenuhi persyaratan, ” Jelasnya.

“Antara lain telah berkelakuan baik yang dinilai melalui sistem penilaian pembinaan narapidana dan telah menjalani minimal 6 bulan masa pidana serta melengkapi syarat administrasi seperti vonis , tidak tercatat register F , dan tidak menjalani subsider,”Tegas Christo kepada seluruh warga binaan

“Remisi nanti juga bukan hanya sebagai momen pemotongan masa hukuman bagi seluruh warga binaan, melainkan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan yang telah diselenggarakan oleh Lapas Karawang” Tambah Christo.

Sebagai bentuk menerapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kalapas Karawang pun menyampaikan edukasi kepada seluruh warga binaan mengenai program pemberian Remisi Khusus.

Christo pun menyampaikan secara gamblang guna tercapainya persepsi yang sama antara Petugas dengan warga binaan.

Selanjutnya, diakhir kegiatan tersebut Christo menyampaikan bahwa Lapas Karawang telah mengusulkan warga binaan untuk dapat menerima remisi umum 17 Agustus 2024 sebanyak 939 orang dengan rincian Remisi Umum I 918 orang, Remisi Umum II 11 orang, dan Remisi Umum II + Subsider 8 orang.

 

 

•Red

 

IMG-20240811-WA0016
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Kepala Desa Pemilihan Antar Waktu (PAW) adalah Kepala Desa yang dipilih dalam MusDes (Musyawarah Desa) akibat dari Kepala Desa Definitif berhenti atau diberhentikan dengan sisa masa jabatan lebih dari 1 tahun atau dikarenakan meninggal dunia. Masa jabatan Kepala Desa PAW sampai akhir masa jabatan Kades yang berhenti atau diberhentikan secara tetap, Minggu (11/08/2024).

Sama hal nya dengan yang terjadi di Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang mengalami salah satu kondisi tersebut yaitu dikarenakan Kepala Desa Kemiri mengundurkan diri pada saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Karawang. Terkait dengan hal tersebut maka jabatan Kepala Desa Kemiri mengalami kekosongan.

Usut punya usut H. Solehudin atau yang biasa akrab di sapa Haji Bolenk warga dusun Kemiri di gadang-gadang akan maju mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Desa Pemilihan Antar Waktu (PAW) di desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang tidak akan lama lagi di laksanakan.

Niat dan tekad kuat ingin memberikan warna dan perubahan baru Desa Kemiri, Haji Bolenk berniat akan mengabdikan dirinya untuk membangun Kemiri ke arah yang lebih baik lagi.

Saat di temui awak media di rumah kediamanya di Dusun Kemiri Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, dirinya mengatakan kesiapan dirinya untuk maju mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Desa Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang tidak akan lama lagi di gelar.

“Ya, Insya Allah saya siap maju dalam pemilihan Kepala Desa Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang akan di laksanakan di Desa Kemiri ini nanti.” Ucapnya.

“Insya Allah, karena tekad dan niat diri saya ingin membangun Desa Kemiri lebih baik lagi agar bisa setara dengan desa-desa lain yang sudah terlihat lebih mapan di segala bidang, rasa ini lah yang mendorong tekad dan niat saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Desa Kemiri. Dan Insya Allah keluarga pun mendukung.” Ungkapnya.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi tekad, niat dan cita cita serta tujuan saya untuk ikut berkontribusi dalam membangun wilayah desa Kemiri bisa terkabul. Dan semoga apa yang sudah menjadi tekad saya ini mendapat dukungan dari masyarakat desa Kemiri dan semoga Allah SWT memberikan ridhonya kepada saya bisa menjadi pemimpin pilihan masyarakat yang amanah untuk kemajuan Desa Kemiri kedepan, terima kasih.” Pungkasnya.

 

•Lis/Red

IMG-20240811-WA0007
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com
Untuk meningkatkan kinerja para anggota, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang bersama jajaran intens menggelar rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan program kerja serta pemantapan agenda kegiatan, berlangsung di kantor sekretariat yang baru, Perum Jasmine Melbourne Cluster A11 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, Sabtu 10/8/2024.

Kegiatan di pimpin langsung oleh Ketua IWO Indonesia DPD Karawang Syuhada Wisastra tersebut , di hadiri oleh Pengurus dan segenap anggota.

Kegiatan ini selain dalam rangka rapat koordinasi juga untuk meningkatkan kinerja para anggota, serta dalam rangka evaluasi progres kinerja serta mengakomodir informasi dan masukan dari para anggota, terkait isu-isu dan perkembangan informasi publik khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.

Di sampaikan Syuhada Wisastra, bahwa kegiatan evaluasi program kerja baik yang telah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan, secara rutin dilakukan setiap bulannya. Hal itu bertujuan untuk memacu semangat anggota agar terus meningkatkan aktifitas baik pribadi maupun agenda Forum.

“Sehingga kedepannya IWO Indonesia adalah sebuah lembaga atau organisasi yang dapat membuahkan jurnalis handal serta mempunyai kredibilitas, dengan SDM yang mumpuni dalam menyajikan informasi ke publik. kata Syuhada dalam sambutannya.

Lebih lanjut Syuhada, menegaskan,“Bahwa rapat ini juga dalam rangka memperkuat silaturahmi dan mengikat emosional antar anggota, sehingga timbul keselarasan dan kesamaan tujuan dalam mewujudkan visi dan misi IWO Indonesia, yang mana pada dasarnya keberadaan IWO Indonesia bertujuan secara mendasar adalah untuk mengedukasi serta menyampaikan fakta di masyarakat melalui kanal berita serta meningkatkan kompetensi semua anggota,” Imbuhnya.

Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut, di isi dengan pembahasan terkait inovasi program IWO Indonesia kedepan, juga diskusi serta perumusan program, keuangan organisasi, kegiatan yang bersinergi dengan pemerintahan, Komisi Pemilihan Umum dan lain-lain sehingga keberadaan IWO Indonesia dapat benar-benar di rasakan keberadaannya bagi masyarakat dan Pemerintah.

 

 

•Red