23 December 2024

Pemerintahan

Resize_20241218_124441_1585
1 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com –  Hadapi hari libur panjang di penghujung akhir tahun, Lapas Karawang gelar Apel Siaga Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU). Rabu (18/12/2024)

Kepala Lapas Karawang Christo menyampaikan bahwa Satgas Nataru ini menjadi awal dalam menjaga Kondusifitas untuk mengahadapi Libur Panjang dipenghujung Akhir Tahun ini. Selain itu pun, ia mengajak seluruh jajaran untuk tetap menjaga Integritas dalam melaksanakan Tugas sebagai Pelayanan Masyarakat.

“Libur Panjang diakhir Tahun ini menjadi momen rutin bagi Petugas Pemasyarakatan untuk bekerja lebih extra, mengingat Libur Panjang ini banyak Warga Binaan yang berkeinginan bertemu dengan keluarga” pesan Christo selaku pembina Apel.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Christo Toar menyampaikan rasa syukur atas tercapainya prestasi-prestasi yang telah diraih sepanjang Tahun 2024, terkhusus penghargaan diakhir tahun ini berupa Penghargaan Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) dan Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Petugas terkhusus Tim dan Jajaran yang berperan aktif dalam konstestasi meraih Pengharaan P2HAM dan Predikat WBK” ucap Christo.

“Semoga penghargaan penting ini menjadi dasar kita untuk dapat lebih meningkatkan Integritas dan Kualitas Kerja sehingga kedepan Lapas Karawang dapat menjadi Satker yang lebih Berprestasi” Pungkas Christo.

 

•Red

Resize_20241216_165946_6630
1 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Berkat berbagai inovasi yang diterapkan dalam membangun Zona Integritas, Lapas Karawang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Capaian ini menjadi bukti komitmen Lapas Karawang menjadikan Tahun 2024 sebagai tahun yang berprestasi.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim Kepada Kepala Lapas Karawang Christo Toar dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan. Senin (12/16/2024)

Kepala Lapas Karawang Christo Toar mengucap rasa syukur atas diraihnya Predikat WBK ini, sehingga dapat membuktikan bahwa seluruh jajaran petugas lapas karawangmempunyai komitmen bersama dalam mewujudkan Zona Integritas.

Dirinya pun menyampaikan bahwa dengan diraihnya predikat WBK ini tentu menjadi motivasi atau tanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan publik yang berdampak berdampak bagi masyarakat

“Kita patut berbangga dan bersyukur atas tercpapainya prestasi berupa predikat WBK ini, karena ini mejadi sebuah apresiasi dari kerja keras seluruh jajaran petugas Lapas Karawang. Tentu bukan hanya berbangga diri, melainkan momen ini menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat”.Tegas Christo

“Dengan diraihnya predikat WBK ini, Lapas Karawang semakin optimis dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi dan meningkatkan ketahanan pangan.”Pungkas Christo.

Terimakasih kami sampaikan terkhusus kepada masyarakat yang terus mendukung, memberikan masukan serta menjadi pengawas dalam proses pelayanan publik yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran petugas Lapas Karawang.

 

•Red

Resize_20241116_112236_6561
1 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Menghadapi situasi dan kondisi Warga Binaan yang sulit diprediksi serta dalam rangka mengendalikan kondisi keamanan dan ketertiban didalam Lapas, Lapas Karawang bekerja sama dengan Polres Karawang menggelar Pelatihan Penanggulangan Huru Hara yang diikuti oleh seluruh Petugas, Jum’at (15/11/2024)

Kegiatan tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesiap siagaan petugas, dalam menghadapi tantangan atau kondisi Lapas yang sulit diprediksi. Selain itu pun, kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya menjaga kondusifitas Lapas Karawang.

Kepala Lapas Karawang Christo menyampaikan bahwa seluruh Petugas Lapas Karawang wajib untuk dapat mematuhi dan menjalani segala bentuk tugas dan tanggungjawabnya dalam menjaga ketertiban didalam Lapas.

“Pada dasarnya, seluruh Petugas Lapas Karawang merupakan Petugas yang mempunyai kewajiban untuk menjaga kondusifitas didalam Lapas, baik dia bertugas di staff apalagi yang ada di jajaran pengamanan” Ungkap Christo.

Sementara itu Widhi saku Kepala Seksi Adm. Kamtib menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan penting yang terdapat sangkut pautnya dengan Keamanan akan dilaksanakan secara rutin dan terjadwal.

“Saya rasa, untuk kegiatan-kegiatan yang bersinggungan dengan Kemanan atau mengenai Kondusifitas didalam Lapas akan kami laksanakan secara rutin dan terjadwal. Tentu kami juga akan bersinergi atau bekerjsama dengan stakeholder terkait” Tutup Widhi selaku Kasi Adm. Kamtib

 

 

•Red

Resize_20241109_171859_9815
4 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Mengawali kepemimpinannya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto memberikan 13 arahan sebagai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan periode 2024-2029.

Ke 13 Program Akselerasi tersebut, Lapas Karawang ikut serta dalam melaksanakan program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Warga Binaan sebagai bentuk pembinaan.

Dan dari hasil pembinaan kemandirian itu Lapas Karawang juga menggelar Bantuan Sosial yang di berikan secara langsung oleh masyarakat sekitar Lapas Karawang yaitu, Warga Desa Warung Bambu Kecamatan Karawang Timur dan kepada 10 Keluarga Warga Binaan Lapas Karawang yang dinilai kurang mampu, Sabtu (9/11/2024)

Seperti di ketahui, kegiatan Bantuan Sosial tersebut merupakan salah satu target Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Barat Masjuno, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat Robianto, Kepala Camat Karawang Timur Muhana, dan Kepala Lapas Karawang Christo Toar beserta seluruh jajaran dan Kepala Desa Warung Bambu Mustakim.

Dalam sambutanya Christo menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan kemandirian merupakan kegiatan yang mampu membekali warga binaan agar mereka dapat diterima dengan baik serta dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kegiatan pembinaan kemandirian ini merupakan kegiatan yang mampu membekali warga binaan agar mereka dapat di terima dengan baik dan dapat memberika dampak positif di masyarakat.” Ucapnya.

“Kegiatan ini tidak hanya akan menjadi euforia saja, melainkan menjadi bukti komitmen pemasyarakatan untuk menjalankan dan patuh terhadap seluruh program pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat secara rutin.” Jelas Christo Kalapas Karawang.

“Melalui Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kami jajaran Pemasyarakatan melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan sebagai bekal ketika warga binaan selesai menyelesaikan masa hukumannya dapat diterima kembali di masyarakat untuk memberi manfaat yang positif bagi lingkungan masyarakat.” Tegasnya.

“Selain itu, hal ini juga akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan tidak berhenti disini saja, sebagai bentuk tanggung jawab kami atas mewujudkan program pemerintah dan pimpinan kami dalam mewujudkan Program Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.” Tandas Christo.

Pihaknya juga menyampaikan kepada warga Desa Warung Bambu yang hadir bahwa Lapas Karawang kini memiliki kegiatan Pembinaan terhadap Warga Binaan yang sangat berpotensi untuk turut serta dalam membantu program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan.

Hal tersebut disampaikan karena Lapas Karawang mempunyai hasil pembinaan kemandirian kepada warga binaan berupa Padi yang menghasilkan 4 Ton beras dalam sekali panen, Sayuran Cesin 150 Kg sekali Panen, dan Ikan Lele 100 Kg sekali Panen.

Pada kegiatan tersebut Lapas Karawang membagikan Bantuan Sosial kepada warga Desa Warung Bambu dan Keluarga Warga Binaan berupa Ikan Lele 1 kg, Sayuran Segar Cesin 1kg, Roti 5 Pcs, dan Beras 10 Kg, dimana seluruh Bantuan Sosial tersebut merupakan hasil dari Karya Warga Binaan.

Selain itu, terdapat tambahan berupa Minyak goreng 2 liter dan Susu bubuk 1 Box bantuan CSR dari PT Fajar Basthi Sejahtera sebagai mitra Koperasi pegawai Lapas Karawang

Di kesempatan tersebut, Camat Karawang Timur Muhana turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terkhusus Lapas Karawang karena telah membantu masyarakatnya dalam hal pencegahan stunting dan menghadirkan kegiatan yang betul-betul dirasakan atau berdampak bagi masyarakat.

“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Lapas Karawang dan pihak yang terlibat atas tercapainya kegiatan pemberian bantuan ketahanan pangan ini. Kegiatan ini merupakan program yang dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat, dan melalui pemerintah daerah hingga desa memiliki target agar stunting di kabupaten karawang menjadi zero stunting.” Ujar Camat.

Senada di ungkapkan oleh Mustakim Kepala Desa Warung Bambu, menurutnya tanpa adanya kepedulian dan keterlibatan semua pihak khususnya masyarakat dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Karawang tidak akan tercapai. Selain itu diperlukannya partisipasi dari seluruh pihak dalam pelaksanaan program pencegahan stunting tersebut.” Pungkasnya.

Diakhir kegiatan tersebut, Kalapas Karawang Christo Toar memberikan statement bahwa Lapas Karawang akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan dan berdampak, sehingga Lapas Karawang akan terus dapat berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI serta Program-program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Momen ini menjadi sebuah momentum awal bagi Lapas Karawang dalam rangka turut serta mewujudkan cita-cita pemerintah berupa Pelayanan Publik yang berdampak langsung kepada masyarakat, sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.” Jelas Christo menyampaikan kepada awak media.

“Dengan lancarnya kegiatan ini, saya harap seluruh masyarakat terkhususnya warga Desa Warung Bambu dapat merasakan dan mengetahui hasil produk Warga Binaan yang dihasilkan melalui pembinaan-pembinaan langsung oleh Petugas Lapas Karawang, sehingga masyarakat dapat mendukung dan mendo’akan kami untuk mendukung program pemerintah berupa Ketahanan Pangan dengan melalui pembinaan-pembinaan terhadap Warga Binaan kami.” Harapnya.

Selanjutnya, pada akhir kegiatan tersebut Kalapas Karawang Christo Toar didampingi Christo beserta seluruh jajaran turut menyerahkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Warga Binaan yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan. Hal tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terhadap keluarga Warga Binaan yang ditinggalkan selama menjalankan masa pembinaan didalam Lapas.

 

•Red
Sumber : Humas Lapas Karawang

Resize_20241025_202659_9042
1 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Tim Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat menggelar Inspeksi Mendadak terhadap seluruh kamar huni warga binaan Lapas Karawang yang dipimpin oleh Sumarwoto Hendra sebagai Kepala Bidang Yantah, Kesehatan, Rehabilitas, Pengelolaan Basan dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Jum’at (25/10/2024).

Didampingi oleh Kepala Lapas Karawang Christo Toar dan seluruh jajaran, seluruh kamar huni warga binaan tanpa terkecuali menjadi sasaran inspeksi kali ini. Kegiatan razia ini tetap memprioritaskan dan mengedepankan prinsip-prinsip humanis kepada seluruh warga binaan.

Pada kesempatan tersebut, Christo Toar menyampaikan pandangannya secara positif terkait adanya kegiatan tersebut. Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini membantu seluruh jajaran Lapas Karawang untuk mendeteksi dini terhadap gangguan kamtib yang mungkin dapat terjadi di Lapas Karawang.

“Ini menjadi bukti adanya perhatian dari DivPAS Jawa Barat dalam mengupayakan atau mewujudkan jajaran Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat yang kondusif. Hal ini juga membantu kami sebagai petugas yang ada di Lapas Karawang dalam memitigasi Resiko terhadap gangguan kamtib yang mungkin dapat terjadi di Lapas Karawang” ujar Christo.

 

 

•Red

Resize_20241017_090446_6364
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Usai mengikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas, hari ini Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan HAM kunjungi Lapas Karawang dalam rangka Evaluasi Lapangan pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Rabu (16/10/2024).

Setibanya di Lapas Karawang, TPM langsung melakukan pengecekkan lapangan, baik pada bidang Layanan Kunjungan, Layanan Integrasi, Layanan Pembinaan, dan Layanan lainnya yang diselenggarakan oleh Lapas Karawang secara teliti terhadap.

Pada kesempatan tersebut, TPM menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekkan lapangan, Lapas Karawang sudah melaksanakan Zona Integritas sehingga dapat dikatakan layak untuk menjadi Satuan Kerja berpredikat WBK.

“Berdasarkan hasil evaluasi lapangan hari ini, Lapas Karawang menjadi salah satu satuan kerja yang telah betul-betul membangun Zona Integritas menuju WBK. Hal tersebut pun diperkuat dengan adanya inovasi-inovasi Lapas Karawang yang berdampak terhadap Layanan Publik serta Layanan Keamanan didalam Lapas” tegas salah satu anggota TPM kepada jajaran Lapas Karawang.

TPM pun mengaku bahwa salah satu Inovasi Lapas Karawang dapat lebih berdampak luas bagi sistem keamanan diseluruh Lapas se-indonesia. Inovasi tersebut merupakan alat deteksi human, yang dipasang pada tembok keliling untuk membantu penjagaan sehingga dapat mendeteksi apabila terjadinya pelarian melalui tembok keliling.

“SIPANSER dapat menjadi terobosan baru bagi seluruh Lapas/Rutan di Indonesia. Alat tersebut dapat mendeteksi keberadaan manusia, yang akan ditandai dengan bunyinya alarm. Sehingga betul-betul dapat membantu petugas yang berjaga dipos menara dalam melaksanakan tugasnya” sambung anggota TPM kepada jajaran Lapas Karawang.

Selaku Kepala Lapas Karawang, Christo menyampaikan ucapan terima kasih atas evaluasi lapangan yang dilaksanakan secara mendetail dan rekomendasinya atas Inovasi Lapas Karawang yang dianggap dapat bermanfaat bagi seluruh satker Lapas/Rutan di seluruh Indonesia.

“Selaku Kepala Lapas Karawang, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pemeriksaan atau evaluasi lapangan yang dilaksanakan secara mendetail sehingga kami dapat mengetahui apa saja yang harus kami kembangankan dimasa yang akan datang. Selain itu, saya patut bangga akan inovasi Lapas Karawang yang dibangun oleh seluruh jajaran petugas Lapas Karawang, yang dianggap dapat semakin bermanfaat bagi seluruh satker Lapas/Rutan di seluruh Indonesia.” Tegas Christo kepada TPM.

 

•Red

IMG-20241005-WA0017
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews com – Untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang, Emay Ahmad Maehi sebagai Pejabat Ketua Kadin Karawang bersilaturahmi ke Pjs Bupati Karawang dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang.

Kedatangan Emay Ahmad Maehi didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Karawang Nizar Sungkar disambut baik oleh Pjs Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan dan Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah di Kantor Bupati Karawang.

“Saya hari ini harus menerima satu posisi dan menurut pandangan saya sendiri pemda adalah faktor yang sangat penting dalam mengembangkan dan menjadikan organisasi yang bisa memberikan harapan kepada dunia usaha, karena asumsinya pemda berkewajiban meningkatkan pertumbuhan dunia usaha dan kadin sebagai lembaga itu harus terus mendampingi perkembangan dunia usaha di Kabupaten Karawang,” kata Emay Ahmad Maehi disela-sela kegiatannya kepada media, Jumat (04/10/2024).

Kemudian, Emay juga menyampaikan di sisa masa bakti kadin kabupaten karawang yang akan berakhir pada tahun 2026. Ia akan melakukan tiga hal penting di dalam organisasi kadin sekarang ini harus mensukseskan Musyawarah Provinsi (MusProv), menunggu dinamika perkembangan Kadin Pusat serta menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten (MusKab).

“Kita harus melakukan 3 hal, karena waktu yang terbatas. Saya berpikir bahwa kadin yang sekarang ini mau tidak mau harus mensukseskan dan hadir dalam MusProv, kedua kita juga harus menunggu dinamika yang sedang berkembang di pusat karena secara strukural kita mengikuti informasi penting dari Kadin Provinsi dan yang terakhir kita harus menyiapkan MusKab sebagai agenda penting,” ujarnya.

Selain itu, Emay Ahmad Maehi juga menanggapi persoalan dinamika adanya penolakan pemberhentian Ketua Kadin Kabupaten Karawang sebelumnya.

Menurutnya, pemberhentian Fadludin Damanhuri sebagai Ketua Kadin Karawang berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat Nomor : Skep/0234/DP/IX/2024 dan Pengesahan dirinya sebagai Pejabat Ketua Kadin Kabupaten Karawang sisa masa bakti 2021-2026 berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat Nomor : Skep/0274/DP/X/2024.

“Baik pemberhentian maupun pengangkatan PJ Ketua Kadin itu sudah berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh Kadin Provinsi dan saya berkewajiban melaksanakannya,” Tutupnya.

 

 

•Red

Resize_20241001_100711_1930
2 min read

BARABAI |Sanggabuananews.com – Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int., M.Han, menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2024 dan korp raport masuk satuan anggota Kodim 1002/HST di Lapangan Makodim Jalan Telaga Padawangan Kelurahan Barabai Timur Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Selasa (01/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1002/HST mengucapkan selamat kepada para Prajurit yang memperoleh penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Semoga kenaikan pangkat ini dapat menjadi pendorong semangat dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam tugas dan tanggung jawab kedepannya. Dan selamat datang di Kodim 1002/HST bagi anggota baru.

Pada periode 01 Oktober 2024, anggota Kodim 1002/HST naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya berjumlah 24orang militer, yaitu Pelda 2 orang, Serma 4 orang, Serka 5 orang, Sertu 6 orang, Koptu 3 orang dan Kopda 4 orang,
Dandim mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat di dalam institusi militer diatur dalam suatu pola pembinaan karier prajurit dan ditentukan dengan kriteria yang ketat, termasuk moralitas, prestasi, dan dedikasi yang baik terhadap tugas dan tanggung jawab jabatan serta kehidupan sehari-hari.

Dengan moralitas, prestasi, dan dedikasi yang baik, para Prajurit dan PNS patut mendapat kepercayaan dan kehormatan dari negara berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Kenaikan pangkat ini harus disyukuri dengan peningkatan kinerja di bidang masing-masing guna mendukung tugas pokok Satuan.

Masuk satuan merupakan salah satu upaya pimpinan guna mengoptimalkan kualitas kinerja, sehingga personel yang mendapat kesempatan masuk ke kesatuan baru akan memperoleh pengalaman baru dalam rangka lebih meningkatkan kemampuannya secara optimal sesuai dengan dinamika dan tantangan tugas yang dihadapi.

Di sinilah potensi dan pengalaman penugasan yang telah dimiliki selama ini akan dipadukan secara selaras untuk diaplikasikan sehingga mampu menjabarkan dan melaksanakan setiap perintah tugas tersebut dengan baik.

Selamat datang dan segera menyesuaikan diri dan jabarkan semua tugas dan tanggung jawab sesuai kinerja, sehingga semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan, dapat berjalan lebih optimal untuk memberikan nilai positif bagi satuan,”Harapnya.

Usai menerima laporan korp kenaikan pangkat, dan Korp Rapot masuk satuan, Dandim 1002/HST mengucapkan selamat kepada 24 orang anggota Kodim 1002/HST yang naik pangkat periode 01 Oktober 2024, yaitu: Pelda Haris Fadillah, Pelda Didi Masyhudi, Serma Abdul Hamid, Serma Salim, Serma M. Ilyas, Serma Suyanto, Serka Amarhani Riadi, Serka Eddur Srigar, Serka Aman Purwoko, Serka Irwan Yuliadi, Serka Rodi Hartono, Sertu Sapto, Sertu Agus Arahman, Sertu Edy Karyani, Sertu Supono, Sertu Syarifuddin, Sertu Maidi Rahman, Koptu Sabat Sabat Novenalius, Koptu Catur Dedy Wijaya, Koptu Rama Karma, Kopda Awang Prio Herdy Susanto, Kopda Rocky Ilham Hasibuan, Kopda Muhammad Ramli dan Kopda Hariyanto.

 

 

•Han/pen1002hst

IMG-20240905-WA0196
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Tim monev tugas dan fungsi pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memberikan pendampingan dalam proses penerapan pelayanan publik yang ada pada Lapas Kelas IIA Karawang, Kamis (5/09/2024)

Tim monev tugas dan fungsi pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang dimotori Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Erwin memberikan arahan dan bimbingan kepada tim dan operator yang berkaitan dengan Pelayanan Publik.

Erwin beserta tim melakukakan Monev mengenai Penilaian Mandiri Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPP), Manajemen Risiko, penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta penyusunan laporan kinerja Instansi pemerintah periode semester I Tahun 2024.

Erwin mengatakan bahwa, selain melakukan beberapa pendampingan atau monev mengenai hal-hal tersebut.

“Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk perhatian dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat terhadap Lapas Kelas IIA Karawang dalam proses kontestasinya meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun ini.” Jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi layanan publik yang optimal terhadap masyarakat umum yang diberikan Lapas Kelas IIA Karawang.

“Kami sangat mengapresiasi pelayanan publik yang optimal terhadap masyarakat umum yang diberikan Lapas Kelas IIA Karawang yang mengedepankan pelayanan tanpa adanya pungli, serta mengindahkan Pelayanan Publik yang berbasis HAM dengan diwujudkannya beberapa fasilitas khusus untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kalapas Karawang, Christo menyambut hangat Erwin beserta Tim dalam mendukung Pelayanan Publik pada Lapas Kelas IIA Karawang yang semakin Optimal.

Christo menyampaikan bahwa dengan adanya pendampingan atau perhatian dari Kantor Wilayah.

“Dengan adanya pendampingan atau perhatian dari Kantor Wilayah dan ini menjadi moment penting bagi seluruh jajaran Petugas Lapas Kelas IIA Karawang tentang bagaimana meningkatkan Pelayanan Publik.” Ucapnya.

Pihaknyan akan terus menjalin sinergitas serta melaporkan perkembangan Pelayanan Publik yang ada pada Lapas Kelas IIA Karawang kepada Kantor Wilayah sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam menjalankan tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan.

Diakhir kegiatan tersebut, Christo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang telah memberikan bimbingan dan pengawasan kepada Lapas Kelas IIA Karawang sebagai bentuk dukungannya terhadap Lapas Kelas IIA Karawang dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

 

•Red

Lapas Karawang Kejar Target P2HAM Demi Layanan Publik Yang Maksimal
2 min read

KARAWANG |Sanggabuananews.com – Tunaikan Permenkumham Nomor 25 Tahun 2023, Lapas Karawang terus melakukan sejumlah kegiatan P2HAM demi pelayanan publik yang maksimal.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang Christo Toar menggaris bawahi betapa pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis HAM.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusi, Lapas Kelas IIA Karawang saat ini sedang mengejar Pelayanan Publik Berbasis HAM demi mengimplementasikan Permenkumham tersebut.” Ucap Christo saat dirinya menyampaikan progres percepatan pelayanan publik berbasis HAM pada Lapas Kelas IIA Karawang, Senin (2/9/2024)

Christo juga menyampaikan bahwa Lapas Kelas IIA Karawang merupakan Instansi Pemerintah yang menyelenggarakan Pelayanan Publik, baik kepada masyarakat umum ataupun warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Lebih lanjut Christo menegaskan bahwa Pelayanan Publik Berbasis HAM merupakan salah satu tanggung jawab Lapas Kelas IIA Karawang.

“Pelayanan Publik Berbasis HAM merupakan salah satu tanggung jawab Lapas Kelas IIA Karawang dalam menyamaratakan Pelayanan kepada masyarakat tanpa memandang kondisi fisik, usia, genre, ras, ataupun keyakinan.” Tandasnya.

Pihaknya juga menekankan bahwa, Lapas Kelas IIA Karawang akan terus melakukan pengembangan Pelayanan Publik Berbasis HAM secara berkelanjutan dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

“Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan bahwa Lapas Kelas IIA Karawang berkomitmen untuk menyelenggarakan dan mengembangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kami sebagai pelayan masyarakat. Sehingga, seluruh masyarakat, baik masyarakat umum ataupun WBP dapat merasakan pelayanan kami secara merata.” Tegasnya.

“Tidak akan lengkap proses membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) jika tidak diiringi dengan memberikan Pelayanan Publik Berbasis HAM.” Jelasnya.

“Lapas Kelas IIA Karawang saat ini sedang dalam kontestasi Zona Integritas menuju WBK pada tahun 2024, tentu dengan adanya hal tersebut rasanya kurang lengkap apabila tidak di iringi dengan adanya Pelayanan Publik Berbasis HAM pada seluruh fasilitas pelayanan publik yang ada pada Lapas Kelas IIA Karawang.” Terangnya.

“Besar harapan saya zona integritas menuju WBK di tahun 2024 ini dapat terwujud bersama-sama dengan terwujudnya Pelayanan Publik Berbasis HAM.” Pungkasnya.

 

•Red