Dugaan Perihal Oknum Guru Yang Tempramen, Tim COD LSM Sniper Indonesia : Dinas Terkait Kok Tidak Ada Tindakan

CIKARANG TIMUR |Sanggabuananews.com – Dengan beredarnya pemberitaan perihal oknum guru salah satu sekolah di Kedung Waringin yakni di SMPN 1 Kedung Waringin yang diduga arogan dan tempramen tersebut tuai kritik anggota LSM bidang Investigasi.

Menurut Ozos selaku tim Investigasi LSM Sniper Indonesia mengatakan, tugas dan fungsi Kepala Sekolah itu sudah jelas, bahwa Kepsek bertugas sebagai edukator, memenej sekolah dan sebagai administrator.

Tugas Kepala Sekolah itu di antaranya sebagai berikut ;

– Educator

Kepala sekolah berperan sebagai guru untuk merencanakan, melaksanakan, menilai hasil pembelajaran, membimbing, melatih, dan meneliti.

Baca Juga  Kapolres Karawang Tegaskan Proses Hukum Kasus Penganiayaan Anak Tidak Main-main

– Manager

Kepala sekolah berperan sebagai manajer untuk melakukan perencanaan, pengorganisasi, penggerakkan, dan pengawasan semua program sekolah.

– Administrator

Kepala sekolah berperan sebagai administrator untuk mengelola ketatausahaan dan kebijakan/program sekolah.” Papar Ozos.

Ozos juga meminta agar pihak sekolah segera menindak oknum guru yang tempramental dan sudah menciderai nama baik guru-guru dan nama baik sekolah.

“Saya merasa prihatin dan sangat menyayangkan hal tersebut, pasalnya itu menurut saya ada indikasi dugaan yang di nilai tidak relevan dengan tugas dan fungsi seorang guru, karena jelas guru itu pendidik, dalam arti mendidik dari hal hal yang belum tau menjadi tau, dari yang tidak baik menjadi baik, namun disini kenyataanya berbeda, justru yang terjadi malah timbulnya sikap arogan kepada anak didiknya, ini bagaimana ? Apakah harus menunggu ada korban lagi baru ada laporan ke dinas, kalau emang begitu lantas apa kinerja Kepala Sekolah ketegasannya bagaimana ?.” Ucap Ozos kepada media, Minggu (15/9/2024).

Baca Juga  Aksi Asih Salira Digelar di Dusun Banteng Ompong, Karang Taruna Bangkitkan Kesadaran Lingkungan

“Saya berharap kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi agar oknum guru tersebut segera di mutasi atau bila perlu cek kesehatannya, dan saya akan pantau terus.” Pungkasnya menegaskan.

 

•Wan

TOP NEWS