KARAWANG|Sanggabuananews.com – Menjelang mulainya musim tanam padi ke-2 tahun 2024, Kepala Desa Tambaksumur bersama Ketua BPD dan aparat desa beserta warga petani gerak cepat melaksanakan kegiatan kerjabakti bersih-bersih saluran irigasi tersier dan saluran irigasi kuarter untuk mengairi persawahan pertanian yang ada didusun tanjungmekar dan jatimulya Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Sabtu (31/08/2024)
Dari pantauan media Sanggabuananews.com, bahwa program kegiatan kerjabakti diikerjakan oleh warga petani, aparat desa serta dipimpin langsung oleh Kades dan Ketua BPD Tambaksumur. Sementara persiapan peralatan kerjabakti masing-masing ada yang membawa berbagai perlengkapan, seperti cangkul, skop, parang, gancu dan lainnya untuk membersihkan penumpukan lumpur disaluran air.
Menurut Amin selaku Kades Tambaksumur mengungkapkan, melaksanakan kegiatan kerjabakti saluran air tersier dan saluran kuarter yang ada di dusun tanjung mekar dan krajan alhamdulillah berjalan lancar dan kompak. Namun sangat disayangkan saluran air yang sedang dikerjabaktikan sama sekali tidak mengalir airnya.
“Lihat saja sama akang kerjabakti hanya tumpukan lumpur dan sampah karena saluran air yang dari induk irigasi mengalirnya lambat dan mandek karena terlihat banyak tumpukan eceng gondok. Apalagi mulai musim tanam padi saat ini serentak pasti para petani di masing-masing desa untuk mengairi sawahnya pada rebutan. Ucapnya.
Lanjut, Kami berharap adanya kegiatan kerjabakti yang sedang dilaksanakan oleh pemdes tambaksumur maupun desa lain yang ada di wilayah kecamatan tirtajaya agar pihak waker pemda dan PJT II dapat bekerjasama, supaya saluran air yang dari induk irigasi yang masih lambat dan tersendat oleh eceng gondok dapat dikerjakan secara bersama-sama. Agar saluran air yang dari irigasi airnya dengan cepat masuk kesaluran irigasi tersier maupun saluran kuarter sampai kepersawahan pertanian warga. Ujarnya.
“Senada Rudi selaku ketua BPD Tambaksumur mengatakan, Dari musim kemusim pertanian yang ada di desa tambaksumur dulunya sering terlambat masalah air bahkan terkena gagal panen karena kekurangan air, dan Alhamdulillah adanya kegiatan program ini sangat membantu kepada para petani untuk mengairi persawahannya dari mulai dusun tanjungmekar, jatimulya sampai kedungjaya.
Lanjut, harapan kami ketika ada kegiatan ini kalau bisa waker dapat bekerjasama dengan pemerintah desa untuk bersama-sama mengairi persawahan petani ke desa-desa yang membutuhkan air, apalagi mulai musim tanam sekarang berbarengan dan jangan sampai rebutan. oleh karena itu, kami mohon kepada waker pemda dapat mengatur jadwal waktu air dari saluran induk irigasi kesaluran air irigasi tersier dapat teratur supaya dalam mengairi persawahan pertanian di setiap desa kecamatan tirtajaya dapat merata dan seimbang.
•Ulis