KARAWANG |Sanggabuananews.com – Seperti di ketahui Pemerintah Kabupaten Karawang melalui dinas terkait saat ini tengah gencar gencarnya melakukan pembenahan pembangunan di berbagai aspek.
Namun sayang, manfaat pembangunan tersebut masih belum di bisa di rasakan oleh Uus Rusmana atau yang sering di panggil pak Usman warga Dusun Tamiang RT 11/04 Desa Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang.
Pasalnya, rumah milik Uus Rusaman sudah beberapa hari roboh rata dengan tanah. Penyebab robohnya rumah Uus tersebut diduga karena bahan bangunannya sudah tua dan sudah lapuk termakan usia. Namun karena keterbatasan dan ekonomi pas pasan sehingga Uus pun belum bisa memperbaiki rumah tempat tinggal bersama anak dan istrinya.
Dari pantauan media Sanggabuananews.com Uus kini masih tingal di rumah itu, meskipun hanya di tutup asbes, karena anaknya tidak mau tidur di rumah saudaranya.
Mengetahui adanya kejadian tersebut Carim Darmawan selaku Waka LSM GMBI Distrik Karawang merasa prihatin atas apa yang terjadi terhadap Uus.
“Ya, secara pribadi saya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa pak Uus. Rumah yang ditinggalinya roboh 3 hari yang lalu, dan diduga peristiwa itu terjadi karena rumah sudah lama dan bahan bangunanya juga mungkin sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan terpaan angin.” Ucap Carim kepada awak media, Senin (19/8/2024)
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, pak Uus dan keluarga pun tidak mengalami luka dan cidera. Kejadian ini sudah kita laporkan kepada pihak BPBD Karawang untuk ditindaklanjuti.” Jelasnya.
“Kasihan pak Uus, memang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, akan tetapi kami harap pemerintah bisa segera turun ke lokasi untuk mengecek kondisi rumah pak Uus yang saat ini sudah tidak layak untuk di tempati.” Tandasnya.
Sementara itu, Uus Rusmana berharap semoga pemerintah bisa membantu untuk memberikan bantuan.
“Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan kapada saya, karena memang mau bagaimanapun saat ini saya pribadi jangankan untuk bisa membangun rumah, untuk kebutuhan sehari haripun hanya pas pasan, tapi ya mau bagaimana lagi, apapun harus kami sukuri.” Tutur Usman sambil menghela nafas seraya pasrah.
“Semoga ada jalan untuk saya bisa kembali membangun rumah saya yang roboh ini.” Pungkasnya dengan penuh harap.
•Red