Home Blog Page 6

Kirab Budaya Meriahkan HUT ke-80 Jawa Barat, Sejumlah Jalan di Bandung Ditutup Sementara

0

BANDUNG, Sanggabuananews.com – Ribuan warga dan peserta kirab bakal memadati pusat Kota Bandung sore ini dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat. Acara yang dikemas dalam bentuk Kirab Budaya tersebut menampilkan nuansa kerajaan Sunda, atraksi seni tradisional, hingga arak-arakan hasil bumi, dan akan berlangsung dari Gedung Merdeka menuju Gedung Sate.

Kirab dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Rute sepanjang 4,2 km ini diperkirakan ditempuh selama kurang lebih satu jam. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama menyebut, kegiatan ini melibatkan sekitar 4.000 peserta, terdiri dari undangan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah dari 27 kabupaten/kota, serta jajaran Pemprov Jabar.

Untuk menjaga kelancaran, polisi menurunkan 390 personel gabungan beserta satu SSK Dalmas Polda Jabar. Pengamanan difokuskan di tiga titik utama, yaitu Gedung Merdeka, Balai Kota, dan Gedung Sate.

Rute kirab yang akan dilalui antara lain: Gedung Merdeka – Jalan Asia Afrika – Jalan ABC – Braga – Suniaraja (Viaduct) – Perintis Kemerdekaan – Wastukencana – Ir. Juanda – Ex Dukomsel – Diponegoro – dan berakhir di Gedung Sate.

Sejumlah jalan ditutup sementara, di antaranya Jalan Asia Afrika (Tamblong–Eks Palaguna) pada pukul 12.00–16.00 WIB, Jalan ABC, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastukencana, Jalan Soekarno, serta Jalan Cikapundung Barat. Area parkir di sekitar rute juga disterilkan, meliputi Jalan Cikapundung Barat, Braga Panjang, Suniaraja (tentatif), Wastukencana, dan Diponegoro.

Panitia menyiapkan dua kantong parkir untuk masyarakat yang ingin menyaksikan kirab, yakni di area eks Palaguna (Asia Afrika) dan sekitar Monumen Perjuangan Rakyat serta Pusdai dekat Gedung Sate. Sementara parkir di Gedung Sate dikhususkan untuk tamu VIP dan kepala daerah, yang akan disteril mulai pukul 14.00 WIB.

Mengusung tema “Telusur Jejak Sejarah Kerajaan dan Kemegahan Budaya di Tatar Sunda”, kirab menghadirkan parade dengan kostum kerajaan Sunda lengkap dengan ornamen tradisional. Selain itu, dongdang dan jampena yang berisi hasil bumi serta panganan khas Sunda turut diarak sebagai simbol syukur dan kebersamaan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang dilalui kirab pada sore hingga malam hari. Bagi pengguna jalan yang tetap harus melintas, disarankan mencari jalur alternatif. Warga juga dapat memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui layanan CCTV online di pelindung.bandung.go.id.

Sumber: Detik.com

Karawang Gelar Upacara Kemerdekaan ke-80 RI: Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju

0

KARAWANG, Sanggabuananews.com – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapang Karangpawitan pada Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan jajaran Forkopimda, TNI-Polri, pelajar, serta elemen masyarakat, sebagai wujud syukur dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan bangsa.

Mengusung tema Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 di Karawang menjadi seruan kebangsaan untuk terus menjaga persatuan, memperkokoh kedaulatan, serta memastikan seluruh rakyat merasakan kesejahteraan demi Indonesia yang maju dan bermartabat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa Kabupaten Karawang tidak akan melupakan akarnya sebagai Lumbung Padi. Para petani tetap menanam dan memanen, para nelayan masih terus berlayar mencari ikan, sementara inovasi pertanian dan kelautan berjalan berdampingan dengan kemajuan industri, membentuk harmoni antara tradisi dan modernisasi.

“Sebagai Lumbung Padi Nasional, Karawang menyumbang pasokan beras strategis untuk Indonesia. Sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, kita menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai pusat logistik dan transportasi strategis, kita menjadikan simpul perdagangan antarwilayah,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Karawang terus bergerak beriringan sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk memajukan pendidikan, kesejahteraan, pemerataan, serta kemajuan berkelanjutan.

“Inilah Karawang dengan kekuatan baru. Karawang yang tidak hanya menjadi kebanggaan Jawa Barat, tetapi juga berdiri di garis depan membawa Indonesia melangkah maju lebih adil, sejahtera, dan lebih berdaya,” ujarnya.

Sebagai penutup, Bupati Aep mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membangun dan memastikan Kabupaten Karawang lebih maju serta berdiri tegak sebagai kekuatan baru Indonesia.

“Tidak ada mimpi yang terlalu besar bagi bangsa yang mau bekerja sama. Mari kita terus bekerja, bukan hanya dengan tangan tetapi juga dengan hati, mengabdi tanpa lelah memastikan Karawang berdiri tegak sebagai kekuatan baru Indonesia. Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Karawang Maju,” pungkas Bupati Aep.

Sumber: diskominfokrwkab

Memberdayakan Kelompok Petani Kopi Purnama: Unsika Dorong Produksi Kopi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Desa Medalsari Karawang

0

KARAWANG – SANGGABUANANEWS.COM – Melalui tim dosen dan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Petani Kopi di Desa Medalsari melalui Produksi yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (16 Agustus 2025). Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas Kelompok Petani Kopi Purnama yang dipimpin oleh Bapak Dimyati, dengan tujuan mendorong praktik budidaya kopi berkelanjutan sekaligus memperkuat strategi pemasaran produk.

Program ini didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Hibah Kompetitif Nasional BIMA – Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Nomor Kontrak 192/C3/DT.05.00/PM-BATCH II/2024. Dukungan tersebut menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong peran perguruan tinggi untuk memberdayakan masyarakat desa serta menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan.

Acara dibuka oleh MC Selly Arvinda Rakhman, S.Si., M.Sc., dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan tim pengabdian, Dr. Kusnadi, S.T., M.T., serta sambutan Ketua Kelompok Petani Kopi Purnama, Bapak Dimyati. Materi utama disampaikan oleh Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si., yang memberikan pelatihan teknik budidaya kopi ramah lingkungan. Untuk mengukur penyerapan materi, mahasiswa Unsika turut memfasilitasi sesi pre-test dan post-test kepada peserta.

Selain penyampaian teori, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan praktik sederhana yang menekankan prinsip Good Agricultural Practices (GAP). Tim Unsika juga memperkenalkan inovasi kemasan ramah lingkungan, pembuatan logo resmi, serta strategi pemasaran digital melalui marketplace dan media sosial.

“Dengan strategi digital, produk kopi Purnama dapat menjangkau pasar yang lebih luas sekaligus lebih kompetitif,” ungkap Nurul Amri Komarudin.

Usai sesi pelatihan, dilakukan foto bersama dan kunjungan ke rumah produksi serta kebun kopi Purnama. Kegiatan ditutup dengan penuh antusiasme, menandakan harapan baru bagi pengembangan kopi robusta khas Karawang.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin “Tanpa Kemiskinan”, “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, serta “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kelompok Petani Kopi Purnama dapat meningkatkan kualitas produksi, memperkuat legalitas usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui strategi pemasaran digital. Kehadiran tim Unsika menjadi langkah nyata untuk menjadikan kopi robusta Karawang lebih berdaya saing dan ramah lingkungan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Momentum HUT ke-80 RI, Bupati-Wabup Karawang Ikuti Rapat Paripurna DPRD

KARAWANG, Sanggabuananews.com – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh bersama Wakil Bupati H. Maslani menghadiri rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Karawang, Jumat (15/8/2025). Paripurna tersebut digelar untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa momentum tersebut menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama, baik sebagai pemerintah daerah maupun wakil rakyat, untuk terus mengisi kemerdekaan dengan karya nyata demi kemajuan bangsa, khususnya Kabupaten Karawang.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Karawang telah menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan dan penetapan Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Terkait hal itu, Bupati Aep menjelaskan bahwa perubahan raperda merupakan tindak lanjut atas hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Ia menegaskan, penyesuaian yang dilakukan bukan hanya sebatas pemenuhan regulasi, melainkan juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.

Sebagai penutup, Bupati Aep mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mengoptimalkan pendapatan daerah tanpa menambah beban berlebihan bagi masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan Kabupaten Karawang.

“Mari kita jadikan penetapan perubahan ini sebagai momentum memperkuat sinergi eksekutif dan legislatif untuk mengoptimalkan pendapatan daerah tanpa menambah beban berlebihan bagi masyarakat, serta menjaga keberlanjutan pembangunan Karawang yang maju, berdaya saing, adil, dan sejahtera,” ajaknya.

Sumber: diskominfokrwkab

Jalan Santai Unsika Jadi Ajang Silaturahmi dan Kebugaran Civitas Akademika

KARAWANG | SANGGABUANANEWS.COM — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar kegiatan Jalan Santai Kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh civitas akademika Unsika.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025, dimulai pukul 07.00 WIB. Para peserta dilepas langsung dari titik Start di Kampus Unsika, kemudian berjalan menyusuri rute ke arah Ulekan, berbelok menuju kawasan Galuh Mas, dan kembali lagi ke kampus sebagai titik finish.

Setelah seluruh peserta menyelesaikan rute jalan santai, acara dilanjutkan dengan senam bersama di area kampus. Adapun pengumuman pemenang door prize akan dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2025. Seluruh rangkaian kegiatan jalan santai selesai tepat pukul 10.00 WIB.

Wakil Ketua Pelaksana, Qory, menyampaikan bahwa kegiatan jalan santai ini menjadi salah satu rangkaian acara utama perayaan HUT RI di Unsika tahun ini.
“Jalan santai kita laksanakan dengan penuh semangat kebersamaan. Selain menyehatkan, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan seluruh civitas akademika Unsika. Setelah jalan santai, ada senam bersama, dan door prize akan diumumkan hari Senin agar lebih meriah,” ujar Qory.

Sementara itu, Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme para peserta.
“Saya bangga melihat kebersamaan seluruh civitas akademika Unsika yang hadir dengan semangat tinggi. Semoga momentum ini menjadi pengingat bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih maju,” ucap Prof. Ade.

Kegiatan jalan santai ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi, menjaga kesehatan, serta memperkuat semangat nasionalisme di kalangan civitas akademika Unsika.

Semarak HUT ke-80 RI Imipas, Lapas Karawang meriahkan Family Gathering IPPAFest 2025

JAKARTA | SANGGABUANANEWS.COM | Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang semarakkan hari kedua gelaran Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025, Sabtu (9/8). Suasana kebersamaan dan keceriaan mewarnai Family Gathering Semarak HUT ke-80 Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) yang merupakan salah satu rangkaian acara IPPAFest 2025 yang berlangsung pada 8 s.d. 10 Agustus 2025 di Pantai Aloha Pasir Purih, PIK 2 Jakarta.

Kepala Lapas Karawang, Christo Toar yang memimpin rombongan pegawai beserta keluarga menyampaikan bahwa kegiatan family gathering ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kekeluargaan antar petugas serta keluarga. “Disela padatnya aktivitas kerja, dukungan dari keluarga dan rekan kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja.“ ujarnya.

Kegiatan diawali dengan jalan santai yang dilepas langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, pukul 07.30 WIB. Dalam sambutannya, Menteri Agus mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen ini untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kesehatan.

“Kegiatan ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga memperkuat ikatan kebersamaan di antara kita. Semoga semangat ini terus kita bawa dalam menjalankan tugas,” pesannya.

Selepas jalan santai, peserta disuguhi doorprize menarik yang menambah semarak suasana. Sorak-sorai dan tawa pecah saat berbagai fun games, seperti tarik tambang, berlangsung di area utama.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali, turut menyemangati rombongan Lapas Karawang yang mengikuti kegiatan fun games tarik tambang. Sorak sorai semangat penuh kehangatan dan kebersamaan berpadu dibawah terik langit Aloha Pasir Putih. “Ayo semangat, terus tarik terus.” Sorak Kakanwil menyemangati.

Family Gathering ini menjadi pengingat bahwa di tengah padatnya tugas pemasyarakatan, kehangatan keluarga tetap menjadi pondasi yang tak tergantikan. Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel) Lapas Karawang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Resmi Dilantik, 7 Unit Teknis Karang Taruna Siap Jalankan Program Strategis

KARAWANG, SANGABUANANEWS.COM – Karang Taruna Kabupaten Karawang resmi melantik tujuh Unit Teknis Karang Taruna (UTKT) sekaligus mengukuhkan jajaran pengurus baru dalam rangka memperkuat program kerja dan pengembangan organisasi. Acara pelantikan digelar di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, Sabtu (2/8/2025).

Pelantikan tersebut mengacu pada Permensos Nomor 25 Tahun 2019 serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Karang Taruna, yang memberikan kewenangan kepada pengurus untuk membentuk unit teknis sesuai kebutuhan organisasi dan program kerja yang dijalankan.

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Muspida, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta sejumlah dinas terkait. Selain itu, hadir pula para pengurus Karang Taruna tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang, Dr. (C) Dhani Sudirman, S.T., S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan tujuh unit teknis bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi melalui struktur yang lebih fokus dan terorganisir.

“Unit teknis ini dibentuk sebagai pendukung program ‘Karawang Maju, Karang Taruna Maju’. Masing-masing unit memiliki struktur sendiri, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta anggota yang bertanggung jawab sesuai bidangnya,” ujar Dhani.

Adapun tujuh Unit Teknis Karang Taruna yang resmi dilantik antara lain:

  1. Unit Garda Sakti Sekata

  2. Unit Rescue

  3. Dinkatara (Divisi Informasi dan Teknologi)

  4. BUMKT (Badan Usaha Milik Karang Taruna)

  5. Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

  6. Training Center

  7. Unit Teknis Seni Budaya

Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya masa bakti baru bagi jajaran pengurus unit teknis tersebut.

Selain agenda pelantikan, Karang Taruna Kabupaten Karawang juga menjalin kerja sama dengan STIT Rakeyan Santang Karawang dalam bentuk program beasiswa pendidikan. Program ini ditujukan bagi anggota, pengurus, dan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda di lingkungan Karang Taruna,” tambah Dhani.

Dengan dilantiknya tujuh unit teknis ini, Karang Taruna Kabupaten Karawang berharap dapat bekerja lebih efektif, terfokus, dan kontributif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Karawang. (Red/iL)

Jurnalis Bukan Alat Tekan: Dua Media Lokal Sepakat Jaga Marwah Profesi

0

CIKARANG | SANGGABUANANEWS.COM | Di tengah tantangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks, dua media lokal di Kabupaten Bekasi, suaracikarang.com dan bekasihariini.click, menggelar pertemuan resmi untuk mempererat sinergi dan memperkuat peran media dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, serta bebas dari praktik penyimpangan.

 

Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu warung kopi di kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (26/7/2025) pukul 10.00 WIB. Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Perusahaan, Syuhada Wisastra, yang juga Ketua DPD IWO Indonesia Karawang; Pimpinan Redaksi suaracikarang.com, Enan ST; serta Wakil Pimpinan Redaksi bekasihariini.click, Karno.

 

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membangun kemitraan yang dilandasi nilai-nilai jurnalisme profesional, edukatif, dan bertanggung jawab kepada publik.

 

Syuhada Wisastra, selaku pimpinan perusahaan dan juga sebagai praktisi management HRD menegaskan bahwa kolaborasi antarmedia lokal sangat dibutuhkan untuk memperkuat kualitas jurnalistik yang sehat dan independen, serta menjauhkan media dari kepentingan sempit.

 

“Pimpinan redaksi harus mampu menjadi kompas redaksional. Ia bukan hanya penentu arah redaksi, tapi juga pengawal etika jurnalistik di lapangan. Media harus hadir membawa solusi dan informasi yang mencerahkan, bukan malah menjadi alat pemerasan atas nama pemberitaan,” tegas Syuhada.

 

Sementara itu, Karno, Wakil Pimpinan Redaksi bekasihariini.click, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen media untuk menjadi wadah edukasi, bukan intimidasi.

 

“Kami ingin memastikan tim redaksi kami bekerja sesuai kaidah jurnalistik. Saya tegaskan, tidak ada tempat bagi jurnalis yang membawa-bawa nama media untuk memeras pihak mana pun. Media adalah alat kontrol sosial, bukan alat tekanan,” tegas Karno.

 

Senada, Enan ST, Pimpinan Redaksi suaracikarang.com, menyambut baik sinergi ini dan berharap bisa terus berlanjut dalam bentuk kerja sama konkret.

 

“Kami optimis kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas pemberitaan, baik dalam kecepatan maupun kedalaman informasi. Yang paling penting, semua tetap berpegang pada prinsip faktual, berimbang, dan profesional,” ujarnya.

 

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjajaki berbagai bentuk kolaborasi ke depan, mulai dari liputan bersama, pelatihan jurnalis muda, hingga program literasi media di masyarakat demi memperkuat peran media lokal sebagai pilar demokrasi yang sehat dan bermartabat.

(Red)

Polisi Amankan Pelaku Penganiaya Ibu Kandung Di Bekasi

0

BEKASI |sanggabuananews.com- Polisi bergerak cepat menangkap pemuda berinisial M.I di Bekasi Timur Kota Bekasi yang telah menganiaya ibunya sendiri hingga tersungkur. Dan kini pihak kepolisian telah menetapkan pelaku M.I sebagai tersangka.

Dalam keterangannya Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, tersangka sudah di amankan dan dikenakan pasal sesuai Undang Undang yang berlaku.

“Sudah (jadi tersangka).(Sangkaan) Pasal 44 ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” Ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dihubungi, Minggu (22/6/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa pelaku saat ini sudah ditahan di Rutan Polres Metro Bekasi Kota, dan polisi masih memeriksa tersangka untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku sudah kita tangkap dan kita lakukan penahanan,” Ujarnya.

Dari video yang beredar, terlihat pelaku beberapa kali memukul kepala korban dengan tangan sampai tersungkur ke lantai. Kemudian korban juga ditendang dan digampar.

Korban yang mengenakan jilbab cokelat tampak pasrah dan tak melakukan perlawanan. Pelaku juga melempari sandal ke kepala korban.

Pemicu Penganiayaan

Polisi juga mengungkap motif Moch Ihsan (22) tega menganiaya ibunya sendiri hingga tersungkur. Korban dipukuli lantaran menolak permintaan pelaku meminjam motor kepada tetangganya.

“Pelaku memukul korban dikarenakan korban tidak bisa menuruti kemauan pelaku yang meminta korban untuk meminjam motor kepada tetangga,” Jelas Kompol Binsar.

Binsar mengatakan motor tersebut akan digunakan pelaku untuk bermain. Korban saat itu menolak, namun justru berujung dipukuli anaknya sendiri.

“Motor tersebut akan digunakan pelaku untuk bermain atau pergi keluar dari rumah. Ibunya nggak enak pinjam motor tetangga melulu. Kemudian menyuruh pelaku pakai sepeda yang ada,” Pungkasnya

 

•Wan

Lestarikan Budaya Lokal Dan Wujud Rasa Syukur Atas Hasil Bumi, Pemdes Gempolkarya Gelar Tradisi Hajat Bumi

0

KARAWANG |sanggabuananews.com – Bentuk rasa syukur dan upaya melestarikan tradisi leluhur dan mempererat tali silaturahmi antara warga, Pemerintah Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Hajat Bumi dengan menggelar kesenian wayang golek “Purwa Komara” dalang Imam R Cjetjep Supriadi.

Pagelaran kesenian wayang golek di gelar di halaman kantor Desa Grmpolkarya pada minggu 22/6/2025. Hadir dalam kegiatan, Muspika Kecamatan Tirtajaya, Kepala Desa Gempolkarya H. Sadi yang didampingi jajarannya, para tokoh agama, tokoh Pemuda dan warga,Serta Kepala Desa SE Kecamatan Tirtajaya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Gempolkarya, H. Sadi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas hasil panen dan rezeki yang diterima selama setahun terakhir, serta memohon keberkahan di masa mendatang. Dalam pelaksanaannya, Hajat Bumi diisi dengan pagelaran wayang golek yang menjadi hiburan rakyat dan sangat diminati warga setempat.

“Tradisi seperti ini harus tetap lestari dan kita jaga bersama. Saya sebagai kepala desa merasa bertanggung jawab agar nilai-nilai budaya seperti ini tetap hidup dan ditanamkan, terutama kepada kaum milenial,” ucapnya pada awak media disela kegiatannya.

Lanjut Kades, acara Hajat Bumi ini berlangsung penuh kehangatan dan menjadi ajang silaturahmi antar warga. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan rakyat yang dinanti setiap tahunnya.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Gempolkarya membuktikan komitmennya dalam merawat tradisi, sembari memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkumpul dan menikmati kekayaan budaya lokal yang tak ternilai”, tandanya.

Antusiasme masyarakat tampak begitu tinggi. Warga dari berbagai dusun memadati lokasi kegiatan sejak sore hari. Mereka menyambut acara ini sebagai wujud penghormatan terhadap budaya dan warisan para leluhur yang tetap dijaga meski zaman terus berkembang.

“Ini sangat menarik dan saya acungi jempol buat Pemdes Gempolkarya. Saya pribadi bangga karena di tengah kemajuan zaman, tradisi seperti ini tetap dijaga dan ditanamkan kepada masyarakat,” ungkap salah seorang warga yang hadir ditengah acara

•Koko