KARAWANG |Sanggabuananews.com – Warga Dusun Telukbuyung RT 004/RW 002, Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, melontarkan kritik terhadap proyek rehabilitasi ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Matlaul Anwar yang dinilai tidak maksimal, Minggu (13/10/2024)
Pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Putra Malaka terlihat tidak menyeluruh, dengan beberapa elemen bangunan, terutama ampig, dibiarkan dalam kondisi lama dan hanya menggunakan material GRC yang ditempelkan kembali.
Proyek rehabilitasi ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang sebesar Rp 189.296.000,00 dan dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, warga menyayangkan hasil pekerjaan yang dinilai tidak sebanding dengan alokasi anggaran.
“Saya kecewa karena banyak bagian yang tidak diperbaiki. Ampig samping tetap menggunakan GRC lama, tidak ada perubahan berarti. Kami berharap sekolah ini benar-benar dibangun lebih baik, bukan hanya sekadar formalitas,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pelaksana lapangan yang sekaligus pekerja, yang sapaannya (DN), saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa beberapa elemen tidak direhabilitasi karena tidak tercantum dalam gambar proyek.
“Yang kami kerjakan hanya sesuai gambar. Perbaikan meliputi genteng, plafon, kusen, dan pintu. Tidak ada balok lintel atau perbaikan ampig, karena memang tidak masuk dalam spesifikasi yang diberikan,” ujanya.
Hingga saat ini, pihak CV. Putra Malaka dan Dinas PUPR Kabupaten Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan ini. Warga berharap ada tindak lanjut agar proyek tersebut memenuhi harapan dan kebutuhan sekolah.
“Kami minta ada evaluasi dari dinas terkait. Jangan sampai dana sebesar itu habis tanpa hasil yang memuaskan,” tambah warga.
Proyek ini menjadi perhatian masyarakat setempat, yang berharap bangunan sekolah lebih kokoh dan layak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
•Ulis